Ozone Terapi : FAQ

ADAKAH EFEK SAMPING TERAPI OZON YANG BERBAHAYA?

Terapi Ozone merupakan metode pengobatan medis yang paling aman, bebas dari efek sampingan yang berarti berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 1980 oleh German Medical Society for Ozone Therapy. Sesuai data yang dikumpulkan dari 644 ozone therapists terhadap 384,775 orang pasien dengan total 5,579,238 terapi ozon, ternyata hanya ditemukan sebanyak 40 kali atau .000007% dengan efek samping yang ringan, sehingga tergolong yang paling rendah dibandingkan metode pengobatan medis lainnya.

Saat ini dengan peralatan mesin yang canggih serta spare parts (disposable) yang asli, berkualitas dan steril apalagi didukung oleh tenaga medis yang trampil terlatih serta berpengalaman, maka tidak satupun pasien yang mengalami efek sampingan yang berarti.

Efek sampingan yang mungkin terjadi sangat minim dengan frekwensi sekitar 2% pada mereka dengan pembuluh darah yang sangat kecil, berupa sedikit kebiruan di kulit sekitar tempat suntikan dan akan hilang spontan dalam waktu 3-4 hari kemudian.


ADAKAH KONTRA INDIKASI TERAPI OZON

Terapi Ozon menjadi kontraindikasi hanya pada mereka dengan gangguan Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase deficiency (G6PD), hyperthyroidism, Aplastic Anemia (favism).
Pada mereka dengan gangguan pernapasan seperti asthma bronchiale, maka terapi ozon diberikan dengan lebih perlahan dan dengan konsentrasi yang lebih rendah.


ADAKAH EFEK KETAGIHAN?

Efek ketagihan sama sekali tidak terjadi sebab dengan pemberian Advanced Ozone Therapy justru akan memperbaiki metabolisme tubuh kita, berdampak produksi zat yang dibutuhkan tubuh meningkat, sebaliknya produksi sampah menurun.

Jadi sangat berbeda dengan pemberian obat2an yang bersifat sementara dan substitusi (pengganti) sehingga malahan dapat menekan produksi dari organ tubuh kita, yang lama kelamaan menimbulkan ketergantungan (dosis obat harus harus semakin besar dan frekwensi pemberian semakin sering).
Pada mereka yang ingin melepaskan diri dari ketergantungan narkoba, maka terapi ozon akan sangat membantu, mengingat terapi ozon akan memperbaiki metabolisme tubuh yang sempat terganggu sekaligus meningkatkan ketahanan tubuhnya.


PERLUKAH DILAKUKAN MAINTENANCE?

Meskipun dampak terapi ozon ini mampu bertahan selama setahun, namun mengingat lingkungan hidup kita saat ini sangat polutif tak sehat, serta kebiasaan perilaku hidup kita yang sering sukar diubah, maka dianjurkan untuk melakukan maintenance 1-2 bulan sekali.

Source http://drwelly.com/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=91