Khasiat dan Manfaat Luar Biasa Virgin Coconut
Oil (VCO) Bagi Kesehatan
Minyak kelapa umumnya
mendapatkan cap buruk karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Namun,
sebenarnya terdapat pula berbagai manfaat dari minyak kelapa, khususnya jenis
minyak kelapa yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO).
Berbeda dengan minyak sayur,
VCO yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap
melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat
karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik. Selanjutnya langsung
dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk
dimetabolisir. Didalam hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol
dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua
kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh.
VCO dapat digunakan pada
berbagai makanan atau digunakan untuk mempercantik rambut serta kulit.
Berikut adalah khasiat dan
manfaat VCO untuk kesehatan :
1. Asam laurat
VCO mengandung hampir 50 persen
asam laurat, suatu asam lemak rantai sedang dengan berbagai manfaat kesehatan.
ASI merupakan sumber penting lain dari asam laurat.
2. Antimikroba
Karena kandungan asam laurat
yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus.
Tubuh mengubah asam laurat
menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus.
VCO juga dipercaya memperlambat
pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS.
3. Sistem kekebalan tubuh
Asam laurat yang ditemukan
dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi.
Asam laurat dalam VCO juga
mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung
terhadap penyakit.
Karena diet orang dewasa
umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Kolesterol baik
VCO dapat menurunkan kadar
kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik.
Sebuah studi tahun 1980 oleh Dr
Hostmark menunjukkan bahwa tikus yang makan 10 persen VCO menghasilkan lebih
sedikit kolesterol buruk dan lebih banyak kolesterol baik dibanding tikus yang
makanannya terdiri dari 10 persen minyak bunga matahari.
5. Antibiotik super
Efek dari pengobatan modern
adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik.
Sebuah studi tahun 2005 oleh
Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati
infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa.
6. Baik Untuk ibu hamil dan
menyusui
Anjuran orang tua zaman dulu
untuk mengonsumsi minyak kelapa, ada benarnya karena minyak kelapa memiliki
kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya
kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam
palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau
lahir.
Beberapa pengalaman menyebutkan
bahwa konsumsi VCO saat ibu hamil memberikan pengaruh yang sangat baik untuk
bayi, bukan saja saat di dalam kandungan bayi lebih sehat, namun ketika lahir
bayi dalam keadaan bersih dan sehat. Selain itu VCO membuat produksi ASI
menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas.
7. Menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darahPenelitian menunjukkan adanya hubungan
penyakit jantung dan pembuluh darah & infeksi virus / bakteri yang akan
menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah.. Karena VCO bersifat
antibakteri / virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara
membunuh mikroorganisme p encetus
timbulnya plak.
Selain itu, salah satu penyebab
penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi. Penumpukan
kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari
sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam VCO terdapat MCFA yang mudah
dimetabolisme untuk menghasilkan energi tidak ditimbun sebagai lemak tubuh. S
elain itu konsumsi rutin VCO juga mencegah terjadinya pengentalan darah (akibat
agregasi trombosit) dan mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah
(aterosklerosis).
8. Osteoporosis Osteoporosis adalah merupakan penyakit
degeneratif akibat kekurangan kalsium sehingga tulang menjadi keropos.
Osteoporosis dapat disebabakan oleh radikal bebas yang teroksidasi pada proses
pembentukan tulang. Radikal bebas dapat diatasi oleh kandungan lemak jenuh yang
terkandung dalam VCO. Asam lemak dalam VCO berfungsi sebagai antioksidan
sehingga akan melindungi tulang dari radik al bebas perusak tulang.
Salah satu antioksidan dalam
VCO adalah senyawa sterol. Zat ini seperti lemak dan bermanfaat dalam
pembentukan pregnenolon. Adapun fungsinya antar lain untuk memproduksi
progesteron bagi wantia. Bagi wanita ketersediaan progesterone sangat penting
karena ketidakseimbangan jumlah progesteron dan estrogen akan me nyebabkan osteoporosis.
Konsumsi VCO juga sagat baik
membantu proses penyerapa mineral penting bagi tulang yaitu kalsium dan
magnesium.
9. Diabetes Mellitus (Kencing
Manis) Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing
manis. Gejala kencing manis terutama terjadi akibat menumpuknya glukosa dalam
darah sehingga dikeluarkan bersama urin. Dalam kondisi ini produksi insulin
dari pankreas menurun sehingga metabolisme terganggu. Hal ini menyebabkan
glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga konsentrasi glukosa darah
meningkat. Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi dan akhirny a dibuang bersama urin.
Insulin berfungsi mengubah
glukosa menjadi energi untuk sel. Glukosa darah tidak dapat langsung digunakan
sebagai energi harus ditransfer terlebih dahulu ke dalam sel melalu proses
oksidasi dalam sel. Selain itu insulin juga mengubah glukosa menjadi energi
cadangan (glikogen dan lemak). Jika glukosa darah berlimpah akan diubah mejadi
glikogen dan disimpan di hati dan otot. Sementara lemak disimpan dalam jaringan
lemak. Kandungan MCFA dalam VCO mampu merangsang produksi insulin sehingga
membantu proses perubahan glukosa menjadi energi untuk sel.
Selain itu, VCO tidak
membutuhkan insulin untuk dapat dibakar untuk menghasilkan energi sehingga hal
ini sangat menguntungkan penderita kencing manis yang telah mengalami
kekurangan kadar insulin tubuh. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula
glukosa dan lemak yang sebelumnya telah tertimbun sehingga kadar gula dalam
darah relatif normal.
10. Liver Virus hepatitis adalah virus yang memiliki
selubung lemak di bagian luarnya sehingga sulit ditembus oleh obat. Struktur
asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO memiliki struktur yang mirip selubung
lemak virus sehingga VCO dapat menembus masuk dan membunuh virus hepatitis.
Selain itu VCO juga mencegah
kerusakan sel hati akibat radikal bebas yang disebabkan oleh virus, obat atau
alkohol karena memiliki efek sebagai antioksidan.
11. Kanker Karena VCO memiliki efek antibakteri maka sel
darah putih tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel
kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa VCO menghambat pertumbuhan sel
kanker penyebab kan ker
kolon dan payudara.
Selain itu VCO memiliki sifat
antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas pemicu timbulnya kanker
dan VCO membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.
12. Membantu Menurunkan Berat
badan MCFA dalam VCO dapat langsung masuk aliran
darah dan diubah menjadi energi sehingga tidak ditimbun dalam badan. Pada saat
VCO dibakar turut dibakar pula asam lemak jenuh rantai panjang (LCFA) sehingga
lemak yang ditimbun menjadi berkurang dan berat badan akan turun.
Selain itu VCO juga memberi
energi dengan cepat sehingga menimbulkan rasa cepat kenyang dan tidak merasa
lapar sampai tiba waktu makan Proses pembakaran dan suhu badan menjadi lebih
tinggi sehingga metabolisme tubuh meningkat dan terjadi pembakaran cadangan
lemak tubuh.
13. Menambah Stamina
Saat daya tahan tubuh menurun,
tubuh mengalami kelelahan fisik yang ditandai dengan lemah otot, sakit kepala,
infeksi yang hilang timbul, demam, rasa lelah yang luar biasa dan pembengkakan
kelenjar tubuh VCO memberi energi yang cepat dan menambah tenaga serta
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat memulihkan dirinya
sendiri.
14. Memelihara Kesehatan
KulitVCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit
serta baik digunakan untuk kulit yang keri ng, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai
sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan
serta kekenyalan kulit. VCO
bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati
infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan
lain-lain.
15. Memelihara Kesehatan
RambutKarena molekul VCO kecil maka dapat masuk ke dalam batang rambut dan
mempertahankan kadar protein dalam rambut serta membuat rambut l ebih bercahaya dan sehat. VCO mengandung pelembab alamiah
sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada rambut.
VCO memiliki efek antijamur
sehingga baik untuk mencegah dan mengobati ketombe akibat pertumbuhan jamur P.
ovale di kulit kepala.
Reaksi Awal Jika Anda
Mengkonsumsi VCO
Biasanya reaksi awal saat
mengkonsumsi VCO berupa perut menjadi mulas sampai diare. Namun, konsumsi
sebaiknya diteruskan dengan mengurangi dosisnya dan dengan berjalannya waktu
reaksi ini akan berkurang dan menghilang. Disarankan untuk mengkonsumsi VCO
secara teratur, minimum 1 bulan untuk melihat efek positifnya. ( dari berbagai sumber)