Oxygen Ozon Apheresis Therapy

Oxygen Ozon Apheresis Therapy merupakan metode ozone therapy yang menggunakan prosedur dialysis (resirkulasi darah). Darah pasien ditarik melalui satu lengan, diproses dengan ozon dan difilter di luar tubuh, kemudian disirkulasikan kembali melalui lengan yang lain. Proses ini berlangsung terus menerus selama + 30 menit s/d 1 jam tergantung keadaan pasien. Saat terapi akan terlihat perubahan warna darah yang semula merah kehitaman berubah menjadi merah terang karena diperkaya dengan oksigen.

Oxygen Ozone Apheresis Therapy ini mampu secara sistematis mencapai semua organ dan mengoptimalkan fungsi-fungsi dari organ tubuh tersebut. Setiap sesi pengolahan darah mampu mengolah 2,4 hingga 3 liter darah. Ini berarti dosis optimal ozon yang efektif dapat dicapai. Untuk gangguan sirkulasi darah, umumnya dibutuhkan 10 kali terapi awal, untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Evaluasi dilakukan setelah terapi 10 awal.


1. Persiapan alat-alat terapi


2. Instalasi peralatan pada Ozone Generator

3. Pemasangan selang infus pada vena tangan kanan/kiri untuk proses pengambilan darah kemudian diozonisasi.


4. Pemasangan selang infus pada vena tangan kanan/kiri untuk proses pengembalian darah setelah diozonisasi


5. Posisi pasien ketika dilakukan proses terapi

KEADAAN DARAH KETIKA PROSES TERAPI BERLANGSUNG

Darah yang telah diproses melalui terapi Apheresis akan tampak labih terang dan cerah.

Kerak-kerak darah dan lemak akan terhisap keluar ketika dilakukannya terapi.


Indikasi Terapi :

  • Gangguan sirkulasi darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
  • Mengencerkan darah pekat dan kental.
  • Membersihkan plak-plak pada dinding pembuluh darah, melenturkan pembu-luh darah, mencegah terjadinya luka dan perdarahan pada dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
  • Menurunkan trigliserida, kolesterol, asam urat dan menstabilkan tekanan darah.
  • Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume sirkulasi darah meningkat sampai ke jaringan mikro.
  • Mencegah stroke dan membantu mempercepat pemulihan pasca stroke bagi pasien stroke.
  • Meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
  • Membanjiri seluruh tubuh dengan oksigen murni berkualitas medis yang cukup agar seluruh sel tetap sehat dan berfungsi optimal.
  • Mengoksidasi toksin - toksin yang tertimbun dalam tubuh dari polusi seperti polusi udara, air dan tanah serta makanan yang banyak mengandung bahan kimia yang berpengaruh buruk terhadap metabolisme tubuh.

Source : http://www.stanfordcenter.com

Ozone Terapi : Manfaat

INTERNATIONAL MEDICAL DOCTOR’S LIST 33 MAJOR DISEASES SUCCESSFULLY TREATED WITH OZONE

"OZONE Removes viruses and bacteria from blood, human and stored...

Successfully used on: AIDS, Herpes, Hepatitis, Mononucleosis, Cirrhosis of the liver, Gangrene, Cardiovascular Disease, Arteriosclerosis, High Cholesterol, Cancerous Tumors, Lymphomas, Leukemia.

Highly effective on: Rheumatoid and other Arthritis, Allergies of all types Improves Multiple Sclerosis, Ameliorates Alzheimers Disease, Senility, Parkinson's.

Effective on: Proctitis, Colitis, Prostrate, Candidiasis, Trichomoniasis, Cystitis.

Externally ozone is effective in treating: Acne, Burns, Leg Ulcers, Open sores Wounds, Eczema, Fungus.

May 24-25 1983 PROCEEDINGS:
SIXTH WORLD OZONE CONFERENCE Washington, D.C.
412 page book: "Medical Applications of Ozone."

Manfaat Ozone Therapy pada pasien penyakit jantung atau penyakit gangguan sirkulasi darah

Dalam menangani gangguan jantung dan sirkulasi darah, Ozone Therapy bermanfaat sebagai berikut:

  • Melancarkan sirkulasi darah.
  • Mengencerkan darah yang pekat dan kental.
  • Membersihkan plak-plak yang ada pada dinding pembuluh darah, melenturkan pembuluh darah, mencegah terjadinya luka dan perdarahan pada dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Hasil ozone therapy terhadap pasien dengan gangguan sirkulasi akibat aterosklerosis pembuluh darah

Penyakit Jumlah pasien Hasil Terapi (%)
Sangat memuaskan
Memuaskan
Kurang memuaskan

Tidak memuaskan

penyempitan pembuluh darah jan-tung
180 41% 50% 7% 2%
Gangguan sirkulasi darah otak
78 37% 41% 11% 11%
Sumbatan pembuluh darah di tungkai /kaki
129 65 31% 2% 2%

Novgorod N.Physician's Manual For Ozone Therapy. Russian Assciation of Ozone Therapy.2001 page 33

  • Meningkatkan elastisitas dan metabolisme sel-sel darah sehingga suplai dan kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh dapat terpenuhi secara maksimal, melalui mekanisme peningkatan kerja enzim 2,3 DPG (2,3 Dyphospoglycerate) yaitu enzim yang bekerja untuk melepaskan oksigen dari darah ke jaringan.
  • Menurunkan kadar trigliserida, kolesterol, asam urat, menstabilkan tekanan darah.
  • Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume pompa darah meningkat dan lancar, mencegah serangan jantung dan stroke. Sangat baik untuk mempercepat pemulihan paska stroke dan serangan jantung.
  • Meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
  • Mengoksidasi toksin - toksin yang tertimbun dalam tubuh dari polusi lingkungan seperti polusi udara, air, dan tanah serta makanan yang banyak mengandung bahan kimia yang berpengaruh buruk terhadap metabolisme tubuh.
  • Memperbaiki fungsi transportasi oksigen dari darah ke jaringan.
  • Meningkatkan stimulasi pertumbuhan sel-sel darah baru (hemopoetic effect).
  • Membanjiri seluruh sel tubuh dengan oksigen murni kualitas medis yang cukup agar seluruh sel tetap sehat dan berfungsi optimal.
  • Ketergantungan pemakaian obat seumur hidup berkurang dan biaya pengobatan yang relatif lebih ringan dan terjangkau.
  • Merangsang aktivitas hemoglobin dan meningkatkan penyerapan sekaligus pelepasan oksigen di plasma hingga ke jaringan sepuluh kali lipat lebih banyak.

Hasil terapi pasien Diabetes Melitus

Jenis Diabetes Jumlah pasien Hasil Terapi (%)
Sangat memuaskan
Memuaskan
Kurang memuaskan

Tidak memuaskan

Tipe 1
26 - 87% 13% -
Tipe 2
64 17% 74% 3% 6%

Novgorod N.Physician's Manual For Ozone Therapy. Russian Assciation of Ozone Therapy.2001 page 35

Source : http://www.stanfordcenter.com/02_manfaat.html

Ozone Terapi : FAQ

ADAKAH EFEK SAMPING TERAPI OZON YANG BERBAHAYA?

Terapi Ozone merupakan metode pengobatan medis yang paling aman, bebas dari efek sampingan yang berarti berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 1980 oleh German Medical Society for Ozone Therapy. Sesuai data yang dikumpulkan dari 644 ozone therapists terhadap 384,775 orang pasien dengan total 5,579,238 terapi ozon, ternyata hanya ditemukan sebanyak 40 kali atau .000007% dengan efek samping yang ringan, sehingga tergolong yang paling rendah dibandingkan metode pengobatan medis lainnya.

Saat ini dengan peralatan mesin yang canggih serta spare parts (disposable) yang asli, berkualitas dan steril apalagi didukung oleh tenaga medis yang trampil terlatih serta berpengalaman, maka tidak satupun pasien yang mengalami efek sampingan yang berarti.

Efek sampingan yang mungkin terjadi sangat minim dengan frekwensi sekitar 2% pada mereka dengan pembuluh darah yang sangat kecil, berupa sedikit kebiruan di kulit sekitar tempat suntikan dan akan hilang spontan dalam waktu 3-4 hari kemudian.


ADAKAH KONTRA INDIKASI TERAPI OZON

Terapi Ozon menjadi kontraindikasi hanya pada mereka dengan gangguan Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase deficiency (G6PD), hyperthyroidism, Aplastic Anemia (favism).
Pada mereka dengan gangguan pernapasan seperti asthma bronchiale, maka terapi ozon diberikan dengan lebih perlahan dan dengan konsentrasi yang lebih rendah.


ADAKAH EFEK KETAGIHAN?

Efek ketagihan sama sekali tidak terjadi sebab dengan pemberian Advanced Ozone Therapy justru akan memperbaiki metabolisme tubuh kita, berdampak produksi zat yang dibutuhkan tubuh meningkat, sebaliknya produksi sampah menurun.

Jadi sangat berbeda dengan pemberian obat2an yang bersifat sementara dan substitusi (pengganti) sehingga malahan dapat menekan produksi dari organ tubuh kita, yang lama kelamaan menimbulkan ketergantungan (dosis obat harus harus semakin besar dan frekwensi pemberian semakin sering).
Pada mereka yang ingin melepaskan diri dari ketergantungan narkoba, maka terapi ozon akan sangat membantu, mengingat terapi ozon akan memperbaiki metabolisme tubuh yang sempat terganggu sekaligus meningkatkan ketahanan tubuhnya.


PERLUKAH DILAKUKAN MAINTENANCE?

Meskipun dampak terapi ozon ini mampu bertahan selama setahun, namun mengingat lingkungan hidup kita saat ini sangat polutif tak sehat, serta kebiasaan perilaku hidup kita yang sering sukar diubah, maka dianjurkan untuk melakukan maintenance 1-2 bulan sekali.

Source http://drwelly.com/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=91

Advanced Ozone Therapy

Advanced Ozone Therapy akan meningkatkan jumlah ATP, suatu bentuk molekul pembawa enersi kimia utama dari tubuh kita, sehingga memperkokoh metabolisme tubuh. Dengan sendirinya mempercepat proses penyembuhan penyakit.

Medical-Ozone yang dimasukkan ke dalam darah kita akan melepaskan singlet oksigen dan enersi photon yang sangat bermanfaat untuk menetralisir berbagai radikal bebas dan sampah metabolisme beracun. Akibatnya darah kita akan lebih memiliki kemampuan untuk membawa dan melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh kita. Maka potensi sel untuk mengalami kemunduran dan penuaan serta berbagai gangguan penyakit dapat lebih mudah dicegah dan diperbaiki. Begitupun produksi ATP, suatu bentuk molekul pembawa energi kimia utama dari tubuh kita yang meningkat pesat akan ikut meningkatkan ketahanan tubuh, sehingga kita tidak cepat menjadi lelah dan lemas, serta lebih mampu berkonsentrasi, beraktifitas dan berkarya.

Di beberapa Negara Eropa, terapi ozon bukan hanya dianggap terapi alternatif saja, melainkan telah digunakan sebagai terapi komplementer mampu berintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu kedokteran. Hal ini dikarenakan terapi ozon mampu mencegah, mengobati dan meningkatkan ketahanan tubuh kita terhadap berbagai gangguan penyakit infeksi, degeneratif dan gangguan sirkulasi darah serta jantung.

Indikasi Terapi Ozon
Advanced Ozone Therapy terbukti sangat aman, mampu mempercepat proses penyembuhan penyakit, serta mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap berbagai gangguan penyakit:

  • Infeksi bakteri, jamur dan virus.
  • Gangguan metabolisme dan degeneratif: diabetes, asam urat / trigliserik / kolesterol tinggi, rematik, asma, rhinitis, dermatitis, alergi, jerawat, pre-menopause syndrome, penuaan-dini, disfungsi-ereksi, menjadikan kita lebih segar dan awet muda.
  • Gangguan sirkulasi darah, jantung koroner, hipertensi, stroke, vertigo, migrain, impotensi, ancaman gangrene.
  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan memperbaiki keadaan umum penderita kanker dan berbagai penyakit kronis lainnya.

Metode Terapi Ozon

AHT (Major Auto Hemotherapy)
dimana 2-3 % dari darah kita dikeluarkan dari pembuluh darah balik (vena) lalu ditampung di dalam botol vacuum disposable steril, diberi medical ozone lalu segera dikembalikan lagi ke dalam pembuluh darah yang sama.

EBOO (Extra-corporeal Blood Circulation Against Oxygen Ozone)
suatu metode terapi ozone terbaru yang memungkinkan medical ozone yang sangat bermanfaat dapat diberikan dalam jumlah besar secara optimal & aman ke dalam 4-6 liter darah di luar tubuh kita, yaitu disaat darah melewati tabung dialyzer yang khusus (steril, disposable). Selama se jam proses terapi ini berlangsung pasien tetap sadar dan tidak merasa sakit.

Subcutaneous Ozone Therapy
dimana medical ozone diberikan langsung melalui jarum suntik yang sangat halus ke jaringan subkutis. Dengan terapi ozon maka proses penyembuhan luka akan terjadi dengan lebih cepat dan jaringan parut yang terbentuk sangat minim, menjadikan bekas luka hampir tak kelihatan. Metode ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan nyeri (neuralgia), jerawat dan anti aging menjadikan kulit lebih kencang dan awet muda.

OZONE BAGGING (Chamber External Ozone Therapy)- dimana medical ozone dengan konsentrasi tertentu dipompakan secara terus menerus ke dalam kantong plastik tertutup yang membungkus bagian tubuh yang mengalami gangguan penyakit. Metode ini sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai kelainan kulit yang lambat sembuh seperti luka bakar, ulcus diabetic, ancaman gangren, infeksi kulit, etc. Medical ozone akan menekan pertumbuhan kuman penyebab infeksi, sekaligus melancarkan sirkulasi darah, sehingga penyembuhan luka cepat terjadi.

Keberhasilan Terapi Ozon

  • Keberhasilan pengobatan sangat dipengaruhi oleh berat dan lamanya gangguan penyakit, ketepatan metode pengobatan, kualitas peralatan dan ketrampilan tenaga medis.
  • Sebab itu setiap orang yang menjalani terapi ozon perlu mengetahui secara akurat berapa jumlah dan konsentrasi ozon yang diberikan kepadanya. Jika jumlah dan konsentrasi ozon yang diberikan terlalu rendah akan berdampak efek terapeutik tidak tercapai, sebaliknya jika terlalu tinggi akan merusak sel tubuh kita sendiri.
  • Selain itu sparepart yang digunakan harus benar2 sesuai prosedur standard: berkualitas, steril dan hanya sekali pakai (disposable) sehingga bukan saja efek terapi yang tercapai, tapi juga harus benar2 aman, terhindar dari komplikasi dan efek penularan.
Source : http://drwelly.com/index.php?option=com_content&task=view&id=17&Itemid=86

Ozone Therapy : FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan Ozone Therapy?

Ozone Therapy adalah suatu upaya medis yang berkelanjutan sebagai terapi pencegahan dan perbaikan/ penyembuhan penyakit dengan menggunakan oksigen (O2) dan ozon (O3) yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui darah, atau di luar tubuh. Tujuan terapi ini untuk mengoptimalkan fungsi organ – organ tubuh.

2. Bagaimana proses dan apa saja macam terapinya?

Metode & Cara:

1) Apheresis

suatu proses terapi dimana darah disirkulasikan dengan suatu sistem yang dinamakan apheresis, yang bertujuan memperkaya oksigen dan ozone dalam darah agar pembagian oksigen ke jaringan lebih baik/ tercukupi.

Pada saat terapi akan terjadi perubahan warna darah. Darah yang hitam pekat menjadi merah terang karena diperkaya oleh oksigen. Pada saat proses terapi juga terlihat plak – plak kolesterol yang tertarik karena bereaksi dengan ozon. Setelah ozone therapy, terdapat cairan pembuangan dari tabung penyaringan darah (dializer) yang mengandung trigliserid, kolesterol LDL dan berbagai toksin yang ikut terbuang setelah proses terapi berlangsung.

Tujuan terapi apheresis adalah untuk melancarkan sirkulasi darah, mengencerkan darah yang pekat, sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah, kolesterol, gula darah dan asam urat. Apheresis juga baik untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.

2) Saline

suatu proses terapi dimana digunakan cairan infus yang dibubble/ dicampur dengan oksigen dan ozon, dan dimasukan ke dalam darah melalui infuse.

Tujuan terapi saline adalah untuk menurunkan tekanan darah, baik untuk terapi pada orang tua dan anak, serta pasien penderita stroke karena perdarahan (hemoragic stroke).

3) Bagging

suatu proses terapi eksternal, yang berguna untuk mempercepat penyembuhan luka, dimana luka pada kulit atau jaringan dibungkus dengan plastik khusus, yang kemudian dimasukkan ozon ke dalam plastik tersebut sehingga luka langsung terpapar dengan ozon.

Tujuan terapi bagging adalah untuk menangani kasus–kasus luka pada kaki akibat komplikasi diabetes mellitus, gangguan pembuluh darah di kaki dan luka–luka infeksi lainnya

4) Vaginal Insufflations

Ozon dimasukkan ke dalam liang vagina dengan menggunakan disposable catheter (selang yang langsung dibuang setelah dipakai)

Tujuan terapi vaginal insufflation adalah untuk kasus-kasus infeksi pada alat genital (kelamin) bagian luar maupun liang vagina bagian dalam. Terapi ini baik pula untuk menangani problem infertility pada wanita usia subur.

5) Rectal Insufflations

Ozon dimasukkan ke dalam liang dubur dengan menggunakan disposable catheter (selang yang langsung dibuang setelah dipakai).

Tujuan terapi rectal insufflation adalah untuk menangani kasus-kasus infeksi pada saluran pencernaan bagian bawah dan juga digunakan sebagai terapi kombinasi dengan terapi ozon yang lain, terutama terapi yang ditujukan untuk menangani penyakit- penyakit sistemik (penyakit yang mempengaruhi organ- organ di dalam tubuh secara keseluruhan).

Rectal Insufflation juga baik untuk menangani infeksi maupun gangguan sistemik pada anak.

6) Ear Insufflations
Ozon dimasukkan ke dalam liang telinga dengan menggunakan selang kecil khusus yang hanya sekali pakai (disposable ear tube).

Tujuan terapi ini adalah untuk menangani kasus-kasus infeksi telinga bagian dalam.

7) Vaginal Dispersion

membilas vagina dengan air ozon yang disemprotkan ke dalam liang vagina.

Tujuan terapi ini adalah untuk mencegah serta menangani infeksi pada saluran genital (kelamin), menjaga hygiene vagina, mencegah keputihan dan bau yang diakibatkan karena keputihan.

3. Apakah darah pasien dapat terkontaminasi dengan darah pasien lain di dalam mesin ?

Darah pasien tidak akan masuk ke dalam mesin, darah akan disirkulasi di dalam selang darah dan tabung penyaring (dializer). Semua alat yang menjadi tempat sirkulasi darah adalah alat yang bersifat disposable (langsung dibuang) dan tidak dilakukan sterilisasi ulang pada alat- alat tersebut.

4. Berapa kali terapi harus dilakukan? Dan berapa lama interval (frekwensi) setiap terapi ?

· Apheresis 5 kali, yang kemudian di evaluasi apakah perlu tambahan atau tidak. Frekuensi satu kali seminggu, paling lama sekali dalam 2 minggu, untuk kasus tertentu dua kali dalam satu minggu.
· Saline 10 kali. Frekuensi setiap hari atau dua hari sekali.
· Bagging 10 kali. Frekuensi setiap hari atau dua hari sekali
· Vaginal Insufflations. Frekuensi setiap hari atau dua hari sekali
· Rectal Insufflations. Frekuensi setiap hari atau dua hari sekali
· Ear Insufflations. Frekuensi setiap hari atau dua hari sekali
· Vaginal dispersion. Dilakukan seminggu sebelum atau sesudah menstruasi. Untuk menjaga higiena dilakukan sebulan sekali.

5.Berapa lama setiap proses terapi berlangsung?

· Apheresis, proses terapi tidak lebih dari 2 jam.
· Saline, Bagging, proses terapi tidak lebih dari 1 jam.
· Vaginal Insuflation, proses terapi ± 10-15 menit.
· Rectal Insufflations, proses terapi ± 10-15 menit.
· Ear Insufflations, proses terapi ± 10-15 menit.
· Vaginal dispersion, proses terapi 5-10 menit.

6. Berapa harga sekali terapi?

· Apheresis : Rp.1.500.000,-
· Saline, Vaginal/ Rectal/ Ear Insufflations : Rp 450.000,-
· Vaginal dispersion : Rp. 450.000,-
· Bagging 1 kaki : Rp 450.000,-
· Bagging 2 kaki : Rp 675.000,-
· Harga konsultasi dokter Ozone Therapist : Rp. 80.000,-
· Harga konsultasi dokter spesialis : Rp. 100.000,-

7.Apakah ada paket?

Tidak, kecuali pada kasus infertilitas dan infeksi dilakukan paket karena prosedur terapi yang dilakukan adalah kombinasi beberapa terapi dan keseluruhan terapi memang harus dilakukan oleh pasien atas pengawasan dokter ozon terapi.

8. Apa saja manfaat terapi ozon?

· Melancarkan sirkulasi darah

· Membersihkan kerak-kerak yang ada pada dinding pembuluh darah, melenturkan dan mencegah terjadinya luka dan perdarahan pembuluh darah, menghilangkan penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

· Menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, asam urat dan menstabilkan tekanan darah.

· Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume darah meningkat, mencegah stroke dan untuk pasien stroke dapat mempercepat pemulihan paska stroke.

· Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

· Mengoksidasi toksin/ racun-racun yang tertimbun dalam tubuh dari polusi dan makanan yang banyak mengandung bahan kimia.

· Mensuplai seluruh tubuh dengan oksigen murni, sehingga sel tetap sehat dan dapat berfungsi secara optimal.

· Mengurangi ketergantungan pemakaian obat seumur hidup.

· Sebagai anti aging.

9. Apakah dapat menimbulkan ketergantungan?

Tidak. Karena Ozon bersifat alamiah yang nantinya dalam tubuh pecah menjadi O2 dan O. O2 dipakai tubuh dan atom O mengoksidasi berbagai mikroorganisme patogen dalam tubuh

10. Usia berapa dapat dilakukan terapi ini?

Tidak ada batas usia. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada orang tua dapat dilakukan infuse ozon, sedangkan pada anak, terapi yang dapat dilakukan adalah infuse ozon dan anal insufflation (melalui anus).

11. Apakah obat dari dokter yang sedang dikonsumsi pasien dapat dihentikan?

Tidak dianjurkan. Karena ozone therapy adalah terapi komplementer sehingga pengobatan dengan ozon dan obat berjalan seiring dan saling melengkapi. Nantinya bila target pengobatan tercapai dosis obat dapat di turunkan atau bahkan lepas sama sekali.

12. Bila terapi sudah selesai, bagaimana program maintenance?

Tergantung dari berat penyakitnya. Rata-rata untuk maintannance cara Apheresis tiap 3 bulan sekali dan untuk cara Saline 1 bulan sekali.

13. Siapa saja yang tidak diperbolehkan melakukan ozone therapy?

· Kelainan kelenjar gondok.
· Riwayat perdarahan.
· Jumlah sel darah trombosit di bawah normal.
· Gangguan pembekuan darah.
· Riwayat kram.
· Peradangan kronis pancreas.
· Riwayat alergi terhadap ozone, dimana respon masing-masing individu berbeda.

14. Persiapan-persiapan apa yang harus dilakukan oleh pasien sebelum terapi?

Tidak ada persiapan khusus, hanya sebaiknya tidak dekat waktu makan misalnya 1 jam setelah makan. Jika ingin dilakukan pemeriksaan laboratorium puasa 10-12 jam untuk pemeriksaan laboratorium darah.

15. Adakah dokter spesialis dan specialist apa saja yang berpraktek?

Ada. Dr. Sjukri Karim, SpJP spesialis jantung dan pembuluh darah (cardiologist), Dr. Indra Marki, SpPD (internist), Dr. Asnath, SpPD (internist), Dr. Yudisianil, Sp Mata (ophthalmologist)

16. Apakah ada kerjasama dengan Rusia ?

Stanford Medical Center bekerjasama dengan Rusia dalam pengalihan teknologi ozone therapy. Prosedur terapi dan alat-alat yang digunakan di Stanford Medical Center mengacu pada standar prosedur terapi yang disesuai dengan standard Russian School Of Ozone Therapy di Rusia.

17. Apakah ada dokter dari Rusia?

Tidak, dokter Rusia tidak melakukan praktek ozone therapy di Stanford Medical Center Indonesia, tetapi Dokter dari Rusia berstatus sebagai dokter konsultan dan berkunjung sewaktu – waktu. Kami selalu mengkonsultasikan setiap kasus yang kami temukan untuk mendapatkan second opinion dari mereka dan keberhasilan terapi berdasarkan pengalaman mereka.

18. Apakah ozone therapy mempunyai efek samping ?

Ozone Therapy jarang menimbulkan efek samping. Efek samping yang pernah dilaporkan adalah gatal karena alergi, mual, nyeri perut, menggigil, demam dan sebagainya, tetapi jumlah kasus yang dilaporkan selama ini adalah 0,000005, yang berarti 5 kasus dalam 1.000.000 tindakan terapi yang mengalami efek samping.

19. Adakah pantangan bagi pasien selama menjalankan program terapi ozon?

Tidak, kecuali pasien dengan penyakit-penyakit tertentu yang memang sudah memiliki pola diet/ susunan makanan tertentu sesuai dengan penyakit atau gangguan kesehatan yang dialami.

20. Apakah ozone dapat menurunkan berat badan?

Ya, melalui terapi liposuction dengan menggunakan ozon. Nama terapinya adalah Ozonated Non-Surgical Liposuction Slimming Therapy.

21. Bagaimana cara kerjanya?

Ozon dapat melepaskan ikatan-ikatan lemak dalam tubuh sehingga mempermudah proses pembakaran lemak. Ozon juga bersifat mengencangkan kulit yang kendur seperti di perut, bokong, paha, lengan bawah, dan tempat-tempat lain yang menjadi lokasi deposit lemak.

22. Apakah dengan terapi ini pasti sembuh?

Terapi ozon merupakan terapi komplementer, pasien tetap menggunakan obat – obat yang telah dikonsumsi, terapi ozon sendiri sangat membantu terapi utama, sehingga proses penyembuhan lebih baik dan setelah gangguan kesehatan membaik, dosis obat dapat dikurangi. Jadi, ozon sendiri membantu untuk mengurangi dosis dan ketergantungan pasien terhadap obat.

23. Negara mana saja yang memberikan pelayanan ozone therapy ?

Ada 8000 dokter ozone therapist di benua Eropa, di Amerika sendiri terdapat 11 negara bagian yang telah menjalankan ozone therapy. Ozone sendiri mempunyai asosiasi yang dikenal dengan IOA (International Ozone Association), yang terdiri dari Jerman, Italia, Inggris, Rusia, Switzerland, Jepang.Setiap hari terdapat puluhan ribu terapi yang diberikan kepada manyarakat didunia.

24. Apakah Ozone Therapy dapat mencegah kanker?

Ya, ozone therapy dapat mencegah tebentuknya sel kanker diseluruh tubuh, jika sel kanker masih dalam stadium awal, pertumbuhan kanker dapat dihentikan.

Jika masih ada pertanyaan yang dapat kami berikan, kami akan sangat senang untuk membantu, harap hubungi Dr. Inggriani atau Dr Novita di:

722 8899 – 72800 322. Di Hang Lekir No 9. Kebayoran Baru. Jakarta Selatan.
Atau Dr Sahat. Di 690 4886. Jl Transmigran Kp Bandan No 7. Jakarta Utara.

Silahkan berkunjung ke Klinik kami untuk langsung berkonsultasi dgn Dr Ozone Therapist kami, untuk setiap Sabtu tidak dipungut biaya.

Jam praktek Ozone therapist:

Senin – Jumat : 08.30-17.00
Sabtu :08.30-15.00.

Ozone Therapy sangat bermanfaat dan telah menyembuhkan jutaan pasien terutama di Eropa, America, Canada, Cuba, Russia, Malaysia dll.

Ozone Therapy Mengoptimalkan Fungsi Organ Tubuh



Source : http://www.stanfordcenter.com